Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos)
yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau
"peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai
"aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
v Pengertian
Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli :
Menurut Mel
Vilye J Ulmer :
Ilmu
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang
berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Menurut
Oscar Langen :
Ilmu
Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi dari resources sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia sebaik-baiknya.
Menurut
Albert L Meyers :
Ilmu
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas
kebutuhan manusia.
Menurut
Prof. DR. J.L. Mey JR. :
Ekonomi, yaitu
ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
Menurut
Lionel Robbins :
Ekonomi,
yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya
pemenuhan kebutuhan yang langka.
Menurut
Frank Knight :
Studi
mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai cara bertindak ekonomis.
Menurut
Hennipman :
Bagian
terbesar dari pada teori ekonomi, terutama teori nilai, bertugas untuk
menganalisa manusia dan reaksinya dalam kehidupan ekonomi.
Menurut DR.
Soelistijo, MBA :
Ilmu
Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan
pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan
penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta
mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang
terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan
uang ataupun tidak.
Menurut
Profesor P.A. Samuelson :
Ilmu ekonomi
adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan,
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang
terbatas - tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan
konsumsi, sekarang dan di masa akan datang, kepada berbagai individu dan
golongan masyarakat.
Menurut
Profesor Paul Anthony Samuelson :
Seorang ahli
ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan
sekurang-kurangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain.
Keenam
definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Ilmu
ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang
kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau
melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia
2. Ilmu
ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang
tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja,
barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan
terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum daging,
mantel, perahu layar, konser
musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan) nya
kepada berbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi
3. Ilmu
ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka seharihari,
(untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
4. Ilmu
ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
5. Ilmu
ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
6. Ilmu
ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Ilmu ekonomi
merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi
terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai
kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya
yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Macam-macam Kebutuhan Manusia
Kebutuhan
adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan manusia dapat dikelompokan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu antara
lain sebagai berikut
- Jenis
kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas,dibagi dalam 3 (tiga ) jenis
kebutuhan yaitu kebutuhan primer,kebutuhan sekunder,kebutuhan tersier
- Jenis
kebutuhan berdasarkan sifat,dibagi dalam 2 (dua) jenis kebtuhan yaitu
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
- Jenis
kebutuhan berdasarkan waktu, dibagi dalam 2 (dua) jenis kebutuhan yaitu
kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa data
- Jenis
kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan, dibagi dalam 2 (dua) jenis
kebutuhan yaitu kebutuhan individual dan kebutuhan umum (sosial)
A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan /
Prioritas
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar
amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya
adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal,
pakaian, pendidikan, udara dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan
manusia yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya
terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer.
Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik,
perumahan yang baik, kendaraan, kebutuhan televisi, lampu dan sebagainya yang
belum masuk dalam kategori mewah.
3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang
sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya
kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena
parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke
hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan
dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman,
pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks,
obat-obatan dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan
seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya
seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME,
bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, kebutuhan baca buku, surat
kabar, kebutuhan emosi dan lain-lain.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah suatu kebutuhan manusia
yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak atau segera. Contoh
adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan,
kebutuhan alat komunikasi, kebutuhan computer dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalahsuatu kebutuhan manusia
yang sifatnya dapat ditunda pada kesempatan lain serta dipenuhi di lain waktu
di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala
untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek
Penggunanya
1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalahsuatu kebutuhan manusia yang
dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi sesuai dengan keinginan
masing-masing orang. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima
waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
2. Kebutuhan Sosial / Kolektif / Bersama
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang merupakan
kepentinan bersama dan dapat dimanfaatkan atau dinikmati bersama akan berbagai
barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok
masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat
mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, alat transportasi umum dan lain-lain.
Alat Pemuas Kebutuhan Dan Macam-Macam
Barang Berdasarkan Cara Memperoleh, Tujuan Penggunaan, Proses Produksi,
Kualitas, Hubungan Dengan Benda Lain, Dan Jaminan
Bermacam-macam
kebutuhan seperti yang telah diuraikan di atas harus dipuaskan atau dipenuhi
agar manusia dapat mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta
kenyamanan. Dengan apa manusia dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhannya?
Yaitu dengan barang dan jasa. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang
berwujud. Adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud. Contoh
barang, yaitu makanan, rumah, buku, pakaian, mobil, dan jembatan. Contoh jasa,
yaitu nasihat ulama, nasihat pengacara, penjelasan guru, petunjuk dokter,
hiburan, jasa tukang pijat, dan jasa kuli angkut.
Berikut ini akan diuraikan macam-macam barang berdasarkan cara
memperoleh, tujuan penggunaan, proses produksi, kualitas, hubungan dengan benda
lain, dan jaminan.
Macam Barang Menurut
Cara Memperolehnya
·
Barang
Ekonomi
Barang ekonomi adalah
barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh: untuk
memperoleh beras, pakaian, dan perabot rumah tangga umumnya orang harus
membelinya dengan menggunakan uang.
·
Barang
Bebas
Barang bebas adalah
barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contoh: sinar
matahari dan udara kita peroleh setiap hari tanpa memerlukan pengorbanan.
Macam Barang Menurut
Tujuan Penggunaan
Macam barang menurut
tujuan penggunaan terdiri atas barang konsumsi dan barang produksi.
·
Barang
Konsumsi
Barang konsumsi
adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk langsung memenuhi kebutuhan
manusia. Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai. Contoh: tas, makanan,
dan lain-lain.
·
Barang
Produksi
Barang produksi
adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain,
bukan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Contoh: mesin dan bahan-bahan
mentah, seperti tepung gandum.
Tepung gandum di pabrik roti merupakan barang produksi karena digunakan untuk
membuat roti. Adapun setelah berbentuk roti maka roti sudah merupakan barang
konsumsi yang langsung bisa dikonsumsi manusia.
Macam Barang Menurut
Proses Produksi
Macam barang menurut
proses produksi terdiri atas barang dasar atau barang mentah, barang setengah
jadi, dan barang jadi.
·
Barang
Dasar atau Bahan Mentah
Barang dasar atau
bahan mentah adalah barang-barang yang belum diolah dan merupakan bahan baku
untuk membuat produk tertentu. Bahan mentah dapat berupa hasil pertanian
seperti padi dan kedelai, hasil pertambangan seperti minyak mentah dan biji
timah, hasil perkebunan seperti daun teh dan biji kopi, serta hasil hutan
seperti kayu gelondongan dan kayu rotan.
·
Barang
Setengah Jadi
Barang setengah jadi
adalah barang yang sudah diolah tapi belum menjadi barang yang siap pakai.
Barang setengah jadi harus diolah lagi agar menjadi barang jadi yang siap
pakai. Contoh barang setengah jadi, yaitu kopra untuk industri minyak goreng,
benang untuk industri kain, serta kulit yang mudah disimak untuk industri tas
dan jaket.
·
Barang
Jadi
Barang jadi adalah
barang yang sudah diolah dan menjadi barang yang siap pakai. Contoh barang
jadi, yaitu pakaian, meja, kursi, kulkas, televisi, sepatu, dan minyak goreng.
Macam Barang Menurut
Hubungannya dengan Barang Lain
Macam barang menurut
hubungannya dengan barang lain terdiri atas barang substitusi dan barang
komplementer.
·
Barang
Substitusi
Barang substitusi
adalah barang yang dapat berperan sebagai pengganti barang lain. Contoh: jagung
dapat menggantikan beras, bemo dapat menggantikan bus, margarin dapat
menggantikan mentega.
·
Barang
Komplementer
Barang komplementer
adalah barang yang berperan melengkapi barang lain. Contoh: minyak tanah dan
sumbu melengkapi kompor, bensin melengkapi kendaraan, tinta melengkapi bolpoin.
Macam Barang Menurut
Kualitas
Macam barang menurut
kualitas terdiri atas barang superior, barang inferior, dan barang pertengahan.
·
Barang
Superior
Barang superior
adalah barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga mampu memberikan prestise
(martabat) tersendiri bagi pemakainya. Umumnya barang superior dikonsumsi oleh
orang berpenghasilan tinggi. Contoh: mobil mewah dan pakaian mewah.
·
Barang
Inferior
Barang inferior
adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Umumnya barang inferior dikonsumsi
oleh orang berpenghasilan rendah. Contoh: barang-barang bekas, barang-barang
seperti sepatu, tas dan baju yang berkualitas rendah yang dijual dengan harga
murah.
·
Barang
Pertengahan
Barang pertengahan
adalah barang yang memiliki kualitas sedang. Umumnya barang pertengahan
dikonsumsi oleh orang berpenghasilan menengah. Contoh: beras, sepatu, tas dan
baju yang berkualitas menengah yang dijual dengan harga sedang (tidak murah,
tidak mahal).
Macam Barang Menurut
Jaminan
Macam barang menurut
jaminan terdiri atas barang bergerak dan barang tidak bergerak.
·
Barang
Bergerak
Barang bergerak
adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit
jangka pendek. Contoh: televisi, perhiasan, motor, kulkas, dan radio. Barang
tersebut disebut bergerak karena dapat dipindah-pindahkan dengan mudah.
·
Barang
Tidak Bergerak
Barang tidak bergerak
adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau
kredit jangka panjang. Contoh: tanah dan rumah. Barang tersebut disebut tidak
bergerak karena umumnya benda-benda tersebut tidak dapat dipindahkan dengan mudah.
Dan, secara umum barang tidak bergerak bernilai lebih mahal dibanding barang
bergerak sehingga bisa digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman
jangka panjang yang jumlahnya besar.
Kegunaan Barang
a.Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan barang karena bentuknya telah diubah.
Contoh: kayu yang telah diubah bentuknya menjadi meja
b.Kegunaan Tempat (Place Utility)
Kegunaan tempat adalah kegunaan suatu benda karena ditempatkan pada tempat
yang tepat. Contoh: pasir yang berguna jika diangkut ke kota.
c.Kegunaan Waktu ( Time Utility)
Kegunaan waktu adalah kegunaan suatu benda karena digunakan pada waktu yang
tepat. Contoh: payung digunakan pada waktu hujan
d.Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility)
Kegunaan kepemilikan adalah kegunaan suatu barang jika dimiliki oleh orang
yang tepat. Contoh: cangkul sangat berguna bagi petani.
e. Kegunaan Bahan Dasar (Elementary Utility)
Kegunaan bahan dasar adalah kegunaan suatu barang yang dirasakan karena
memiliki bahan dasar tertentu. Contoh: pasir kuarsa berguna karena merupakan
bahan dasar pembuatan kaca.
#BahanMID