Rabu, 02 Oktober 2013

Pengertian Ekonomi


Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
v  Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli :
Menurut Mel Vilye J Ulmer :  
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Menurut Oscar Langen :
Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia sebaik-baiknya.
Menurut Albert L Meyers :
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia.
Menurut Prof. DR. J.L. Mey JR. :  
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
Menurut Lionel Robbins :  
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya pemenuhan kebutuhan yang langka.
Menurut Frank Knight :  
Studi mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai cara bertindak ekonomis.
Menurut Hennipman :
Bagian terbesar dari pada teori ekonomi, terutama teori nilai, bertugas untuk menganalisa manusia dan reaksinya dalam kehidupan ekonomi.
Menurut DR. Soelistijo, MBA :  
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan uang ataupun tidak.
Menurut Profesor P.A. Samuelson :  
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas - tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa akan datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Menurut Profesor Paul Anthony Samuelson :  
Seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kurangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain.
Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut :
1.      Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia
2.      Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser
musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan) nya kepada berbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi
3.      Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka seharihari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
4.       Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
5.       Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
6.       Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Macam-macam Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan manusia dapat dikelompokan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu antara lain sebagai berikut
  1. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas,dibagi dalam 3 (tiga ) jenis kebutuhan yaitu kebutuhan primer,kebutuhan sekunder,kebutuhan tersier
  2. Jenis kebutuhan berdasarkan sifat,dibagi dalam 2 (dua) jenis kebtuhan yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
  3. Jenis kebutuhan berdasarkan waktu, dibagi dalam 2 (dua) jenis kebutuhan yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa data
  4. Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan, dibagi dalam 2 (dua) jenis kebutuhan yaitu kebutuhan individual dan kebutuhan umum (sosial)
A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, pendidikan, udara dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan manusia yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, kendaraan, kebutuhan televisi, lampu dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
 3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, obat-obatan dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, kebutuhan baca buku, surat kabar, kebutuhan emosi dan lain-lain.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
1. Kebutuhan Sekarang  
Kebutuhan sekarang adalah suatu kebutuhan  manusia yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak atau segera. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, kebutuhan alat komunikasi, kebutuhan computer dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalahsuatu kebutuhan manusia yang sifatnya dapat ditunda pada kesempatan lain serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya 
1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalahsuatu kebutuhan manusia yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi sesuai dengan keinginan masing-masing orang. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
2. Kebutuhan Sosial / Kolektif / Bersama
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang merupakan kepentinan bersama dan dapat dimanfaatkan atau dinikmati bersama akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, alat transportasi umum dan lain-lain.
Alat Pemuas Kebutuhan Dan Macam-Macam Barang Berdasarkan Cara Memperoleh, Tujuan Penggunaan, Proses Produksi, Kualitas, Hubungan Dengan Benda Lain, Dan Jaminan
Bermacam-macam kebutuhan seperti yang telah diuraikan di atas harus dipuaskan atau dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan. Dengan apa manusia dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhannya? Yaitu dengan barang dan jasa. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud. Adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud. Contoh barang, yaitu makanan, rumah, buku, pakaian, mobil, dan jembatan. Contoh jasa, yaitu nasihat ulama, nasihat pengacara, penjelasan guru, petunjuk dokter, hiburan, jasa tukang pijat, dan jasa kuli angkut.

Berikut ini akan diuraikan macam-macam barang berdasarkan cara memperoleh, tujuan penggunaan, proses produksi, kualitas, hubungan dengan benda lain, dan jaminan.
Macam Barang Menurut Cara Memperolehnya
Macam barang menurut cara memperolehnya terdiri atas barang ekonomi dan barang bebas.
·                     Barang Ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh: untuk memperoleh beras, pakaian, dan perabot rumah tangga umumnya orang harus membelinya dengan menggunakan uang.
·                     Barang Bebas
Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contoh: sinar matahari dan udara kita peroleh setiap hari tanpa memerlukan pengorbanan.
Macam Barang Menurut Tujuan Penggunaan
Macam barang menurut tujuan penggunaan terdiri atas barang konsumsi dan barang produksi.
·                     Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai. Contoh: tas, makanan, dan lain-lain.
·                     Barang Produksi
Barang produksi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain, bukan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Contoh: mesin dan bahan-bahan mentah, seperti tepung gandum.
Tepung gandum di pabrik roti merupakan barang produksi karena digunakan untuk membuat roti. Adapun setelah berbentuk roti maka roti sudah merupakan barang konsumsi yang langsung bisa dikonsumsi manusia.
Macam Barang Menurut Proses Produksi
Macam barang menurut proses produksi terdiri atas barang dasar atau barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
·                     Barang Dasar atau Bahan Mentah
Barang dasar atau bahan mentah adalah barang-barang yang belum diolah dan merupakan bahan baku untuk membuat produk tertentu. Bahan mentah dapat berupa hasil pertanian seperti padi dan kedelai, hasil pertambangan seperti minyak mentah dan biji timah, hasil perkebunan seperti daun teh dan biji kopi, serta hasil hutan seperti kayu gelondongan dan kayu rotan.
·                     Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah diolah tapi belum menjadi barang yang siap pakai. Barang setengah jadi harus diolah lagi agar menjadi barang jadi yang siap pakai. Contoh barang setengah jadi, yaitu kopra untuk industri minyak goreng, benang untuk industri kain, serta kulit yang mudah disimak untuk industri tas dan jaket.
·                     Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah diolah dan menjadi barang yang siap pakai. Contoh barang jadi, yaitu pakaian, meja, kursi, kulkas, televisi, sepatu, dan minyak goreng.
Macam Barang Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Macam barang menurut hubungannya dengan barang lain terdiri atas barang substitusi dan barang komplementer.
·                     Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat berperan sebagai pengganti barang lain. Contoh: jagung dapat menggantikan beras, bemo dapat menggantikan bus, margarin dapat menggantikan mentega.
·                     Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang berperan melengkapi barang lain. Contoh: minyak tanah dan sumbu melengkapi kompor, bensin melengkapi kendaraan, tinta melengkapi bolpoin.
Macam Barang Menurut Kualitas
Macam barang menurut kualitas terdiri atas barang superior, barang inferior, dan barang pertengahan.
·                     Barang Superior
Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga mampu memberikan prestise (martabat) tersendiri bagi pemakainya. Umumnya barang superior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan tinggi. Contoh: mobil mewah dan pakaian mewah.
·                     Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Umumnya barang inferior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan rendah. Contoh: barang-barang bekas, barang-barang seperti sepatu, tas dan baju yang berkualitas rendah yang dijual dengan harga murah.
·                     Barang Pertengahan
Barang pertengahan adalah barang yang memiliki kualitas sedang. Umumnya barang pertengahan dikonsumsi oleh orang berpenghasilan menengah. Contoh: beras, sepatu, tas dan baju yang berkualitas menengah yang dijual dengan harga sedang (tidak murah, tidak mahal).
Macam Barang Menurut Jaminan
Macam barang menurut jaminan terdiri atas barang bergerak dan barang tidak bergerak.
·                     Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka pendek. Contoh: televisi, perhiasan, motor, kulkas, dan radio. Barang tersebut disebut bergerak karena dapat dipindah-pindahkan dengan mudah.
·                     Barang Tidak Bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka panjang. Contoh: tanah dan rumah. Barang tersebut disebut tidak bergerak karena umumnya benda-benda tersebut tidak dapat dipindahkan dengan mudah. Dan, secara umum barang tidak bergerak bernilai lebih mahal dibanding barang bergerak sehingga bisa digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang yang jumlahnya besar.
Kegunaan Barang
a.Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan barang karena bentuknya telah diubah. Contoh: kayu yang telah diubah bentuknya menjadi meja

b.Kegunaan Tempat (Place Utility)
Kegunaan tempat adalah kegunaan suatu benda karena ditempatkan pada tempat yang tepat. Contoh: pasir yang berguna jika diangkut ke kota.

c.Kegunaan Waktu ( Time Utility)
Kegunaan waktu adalah kegunaan suatu benda karena digunakan pada waktu yang tepat. Contoh: payung digunakan pada waktu hujan

d.Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility)
Kegunaan kepemilikan adalah kegunaan suatu barang jika dimiliki oleh orang yang tepat. Contoh: cangkul sangat berguna bagi petani.

e. Kegunaan Bahan Dasar (Elementary Utility)
Kegunaan bahan dasar adalah kegunaan suatu barang yang dirasakan karena memiliki bahan dasar tertentu. Contoh: pasir kuarsa berguna karena merupakan bahan dasar pembuatan kaca.




#BahanMID

0 komentar:

Posting Komentar

Pengertian Ekonomi



Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
v  Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli :
Menurut Mel Vilye J Ulmer :  
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Menurut Oscar Langen :
Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia sebaik-baiknya.
Menurut Albert L Meyers :
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia.
Menurut Prof. DR. J.L. Mey JR. :  
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
Menurut Lionel Robbins :  
Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya pemenuhan kebutuhan yang langka.
Menurut Frank Knight :  
Studi mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai cara bertindak ekonomis.
Menurut Hennipman :
Bagian terbesar dari pada teori ekonomi, terutama teori nilai, bertugas untuk menganalisa manusia dan reaksinya dalam kehidupan ekonomi.
Menurut DR. Soelistijo, MBA :  
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan uang ataupun tidak.
Menurut Profesor P.A. Samuelson :  
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas - tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa akan datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Menurut Profesor Paul Anthony Samuelson :  
Seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kurangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain.
Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut :
1.      Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy) adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia
2.      Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser
musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan) nya kepada berbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi
3.      Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka seharihari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
4.       Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
5.       Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
6.       Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Macam-macam Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan manusia dapat dikelompokan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu antara lain sebagai berikut
  1. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas,dibagi dalam 3 (tiga ) jenis kebutuhan yaitu kebutuhan primer,kebutuhan sekunder,kebutuhan tersier
  2. Jenis kebutuhan berdasarkan sifat,dibagi dalam 2 (dua) jenis kebtuhan yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
  3. Jenis kebutuhan berdasarkan waktu, dibagi dalam 2 (dua) jenis kebutuhan yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa data
  4. Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan, dibagi dalam 2 (dua) jenis kebutuhan yaitu kebutuhan individual dan kebutuhan umum (sosial)
A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, pendidikan, udara dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan manusia yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, kendaraan, kebutuhan televisi, lampu dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
 3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, obat-obatan dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, kebutuhan baca buku, surat kabar, kebutuhan emosi dan lain-lain.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
1. Kebutuhan Sekarang  
Kebutuhan sekarang adalah suatu kebutuhan  manusia yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak atau segera. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, kebutuhan alat komunikasi, kebutuhan computer dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalahsuatu kebutuhan manusia yang sifatnya dapat ditunda pada kesempatan lain serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya 
1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalahsuatu kebutuhan manusia yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi sesuai dengan keinginan masing-masing orang. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
2. Kebutuhan Sosial / Kolektif / Bersama
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang merupakan kepentinan bersama dan dapat dimanfaatkan atau dinikmati bersama akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, alat transportasi umum dan lain-lain.
Alat Pemuas Kebutuhan Dan Macam-Macam Barang Berdasarkan Cara Memperoleh, Tujuan Penggunaan, Proses Produksi, Kualitas, Hubungan Dengan Benda Lain, Dan Jaminan
Bermacam-macam kebutuhan seperti yang telah diuraikan di atas harus dipuaskan atau dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan. Dengan apa manusia dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhannya? Yaitu dengan barang dan jasa. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud. Adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud. Contoh barang, yaitu makanan, rumah, buku, pakaian, mobil, dan jembatan. Contoh jasa, yaitu nasihat ulama, nasihat pengacara, penjelasan guru, petunjuk dokter, hiburan, jasa tukang pijat, dan jasa kuli angkut.

Berikut ini akan diuraikan macam-macam barang berdasarkan cara memperoleh, tujuan penggunaan, proses produksi, kualitas, hubungan dengan benda lain, dan jaminan.
Macam Barang Menurut Cara Memperolehnya
Macam barang menurut cara memperolehnya terdiri atas barang ekonomi dan barang bebas.
·                     Barang Ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh: untuk memperoleh beras, pakaian, dan perabot rumah tangga umumnya orang harus membelinya dengan menggunakan uang.
·                     Barang Bebas
Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contoh: sinar matahari dan udara kita peroleh setiap hari tanpa memerlukan pengorbanan.
Macam Barang Menurut Tujuan Penggunaan
Macam barang menurut tujuan penggunaan terdiri atas barang konsumsi dan barang produksi.
·                     Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai. Contoh: tas, makanan, dan lain-lain.
·                     Barang Produksi
Barang produksi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain, bukan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Contoh: mesin dan bahan-bahan mentah, seperti tepung gandum.
Tepung gandum di pabrik roti merupakan barang produksi karena digunakan untuk membuat roti. Adapun setelah berbentuk roti maka roti sudah merupakan barang konsumsi yang langsung bisa dikonsumsi manusia.
Macam Barang Menurut Proses Produksi
Macam barang menurut proses produksi terdiri atas barang dasar atau barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
·                     Barang Dasar atau Bahan Mentah
Barang dasar atau bahan mentah adalah barang-barang yang belum diolah dan merupakan bahan baku untuk membuat produk tertentu. Bahan mentah dapat berupa hasil pertanian seperti padi dan kedelai, hasil pertambangan seperti minyak mentah dan biji timah, hasil perkebunan seperti daun teh dan biji kopi, serta hasil hutan seperti kayu gelondongan dan kayu rotan.
·                     Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang sudah diolah tapi belum menjadi barang yang siap pakai. Barang setengah jadi harus diolah lagi agar menjadi barang jadi yang siap pakai. Contoh barang setengah jadi, yaitu kopra untuk industri minyak goreng, benang untuk industri kain, serta kulit yang mudah disimak untuk industri tas dan jaket.
·                     Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah diolah dan menjadi barang yang siap pakai. Contoh barang jadi, yaitu pakaian, meja, kursi, kulkas, televisi, sepatu, dan minyak goreng.
Macam Barang Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Macam barang menurut hubungannya dengan barang lain terdiri atas barang substitusi dan barang komplementer.
·                     Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dapat berperan sebagai pengganti barang lain. Contoh: jagung dapat menggantikan beras, bemo dapat menggantikan bus, margarin dapat menggantikan mentega.
·                     Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang berperan melengkapi barang lain. Contoh: minyak tanah dan sumbu melengkapi kompor, bensin melengkapi kendaraan, tinta melengkapi bolpoin.
Macam Barang Menurut Kualitas
Macam barang menurut kualitas terdiri atas barang superior, barang inferior, dan barang pertengahan.
·                     Barang Superior
Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga mampu memberikan prestise (martabat) tersendiri bagi pemakainya. Umumnya barang superior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan tinggi. Contoh: mobil mewah dan pakaian mewah.
·                     Barang Inferior
Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Umumnya barang inferior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan rendah. Contoh: barang-barang bekas, barang-barang seperti sepatu, tas dan baju yang berkualitas rendah yang dijual dengan harga murah.
·                     Barang Pertengahan
Barang pertengahan adalah barang yang memiliki kualitas sedang. Umumnya barang pertengahan dikonsumsi oleh orang berpenghasilan menengah. Contoh: beras, sepatu, tas dan baju yang berkualitas menengah yang dijual dengan harga sedang (tidak murah, tidak mahal).
Macam Barang Menurut Jaminan
Macam barang menurut jaminan terdiri atas barang bergerak dan barang tidak bergerak.
·                     Barang Bergerak
Barang bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka pendek. Contoh: televisi, perhiasan, motor, kulkas, dan radio. Barang tersebut disebut bergerak karena dapat dipindah-pindahkan dengan mudah.
·                     Barang Tidak Bergerak
Barang tidak bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka panjang. Contoh: tanah dan rumah. Barang tersebut disebut tidak bergerak karena umumnya benda-benda tersebut tidak dapat dipindahkan dengan mudah. Dan, secara umum barang tidak bergerak bernilai lebih mahal dibanding barang bergerak sehingga bisa digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang yang jumlahnya besar.
Kegunaan Barang
a.Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan barang karena bentuknya telah diubah. Contoh: kayu yang telah diubah bentuknya menjadi meja

b.Kegunaan Tempat (Place Utility)
Kegunaan tempat adalah kegunaan suatu benda karena ditempatkan pada tempat yang tepat. Contoh: pasir yang berguna jika diangkut ke kota.

c.Kegunaan Waktu ( Time Utility)
Kegunaan waktu adalah kegunaan suatu benda karena digunakan pada waktu yang tepat. Contoh: payung digunakan pada waktu hujan

d.Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility)
Kegunaan kepemilikan adalah kegunaan suatu barang jika dimiliki oleh orang yang tepat. Contoh: cangkul sangat berguna bagi petani.

e. Kegunaan Bahan Dasar (Elementary Utility)
Kegunaan bahan dasar adalah kegunaan suatu barang yang dirasakan karena memiliki bahan dasar tertentu. Contoh: pasir kuarsa berguna karena merupakan bahan dasar pembuatan kaca.




#BahanMID

Template by:
Free Blog Templates